Toko Pertanian Dan Hidroponik 082231020467

Cara Penggunaan Nutrisi AB MIX

Cara Penggunaan Nutrisi AB MIX

Nutrisi hidroponik atau bisa dibilang juga dengan nutrisi ab mix merupakan salah satu unsur yang paling dibutuhkan oleh tanaman dengan model penanaman hidroponik, yah meskipun nutrisi ab mix juga bisa kita gunakan juga dimedia tanah. untuk penggunaan nutrisi ini amat sangat mudah tinggal mencampurkan larutan nutrisi saja dengan air biasa setalh itu tinggal kita berikan kepada tanaman hidroponik.

Nutrisi ab mix sendiri mempunyai 2 bagian yaitu bagian a dan bagian b. terdapat 2 macam bentuk baik dalam bentuk cair maupun dalam bentuk serbuk. khusus dalam bentuk padat/serbuk kita harus mencairkannya sebelum menggunakannya. nutrisi ab mix sendiri baik a dan b harus dipisahkan wadahnya apabila tidak dipisahkan akan terjadi reaksi kimia berupa penggumpalan yang mengakibatkan nutrisi tersebut tidak bisa kita gunakan.

Untuk kebutuhan nutrisi ab mix sendiri berbeda-beda sesuai dengan jenis sayur beserta usia tanaman hidroponik tersebut. misalkan saja untuk kebutuhan untuk sayuran daun dan sayuran batang saja sudah berbeda. semakin dewasa usia tanaman hidroponik semakin banyak nutrisi yang dibutuhkan sama seperti manusia. hal tersebut dapat dilakukan apabila kita menggunakan alat ukur tds meter, sehinggga untuk tanaman hidroponik yang diberikan nutrisi ab mix dapat tumbuh dengan maksimal.

berikut adalah langkah-langkah umum untuk menggunakan nutrisi AB mix dalam pertanian hidroponik:

  1. Persiapkan Air: Pastikan air yang akan digunakan bersih dan bebas dari zat-zat yang dapat merusak tanaman. Umumnya, air yang diolah atau air hujan sering digunakan dalam sistem hidroponik.
  2. Pengukuran Nutrisi: Ukur nutrisi A dan B sesuai petunjuk pada kemasan. Nutrisi A dan B harus diukur secara terpisah untuk mencegah terjadinya reaksi kimia yang tidak diinginkan sebelum mencampurnya dengan air.
  3. Campur Nutrisi: Campur nutrisi A dengan air, aduk hingga larut sepenuhnya. Setelah itu, campur nutrisi B dengan air dan aduk hingga larut. Pastikan tidak ada endapan yang tertinggal.
  4. Campurkan Nutrisi A dan B: Setelah nutrisi A dan B tercampur dengan baik, campur keduanya bersama-sama. Pastikan campuran ini juga larut dengan baik dan homogen.
  5. Atur pH: Periksa dan atur pH campuran nutrisi agar sesuai dengan kebutuhan tanaman. Tanaman hidroponik umumnya memerlukan pH antara 5,5 hingga 6,5.
  6. Berikan ke Tanaman: Setelah persiapan selesai, berikan campuran nutrisi ini ke sistem hidroponik atau tanaman secara langsung, sesuai dengan pedoman yang diberikan oleh produsen nutrisi.
  7. Monitor dan Sesuaikan: Monitor pertumbuhan tanaman dan parameter lainnya seperti pH, EC (konduktivitas listrik), dan tingkat nutrisi. Sesuaikan campuran nutrisi jika diperlukan untuk memenuhi kebutuhan tanaman.

Ingatlah bahwa langkah-langkah ini dapat bervariasi tergantung pada jenis nutrisi AB mix yang Anda gunakan dan spesifikasinya. Selalu ikuti petunjuk yang diberikan oleh produsen nutrisi untuk hasil terbaik.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *